Aoi-bezugshutte
Senin, Juli 11 2022 07:05 AM
Pernah terfikir kah dalam benak kita, kenapa marah selalu membutuhkan teriakan?
Padahal tentu kita tahu bahwa lawan bicara kita ada di dekat kita ada di setikar kita, ada di samping kita, tapi nyatanya kita tetap saja marah-marah dengan teriakan.
Dan ternyata, ketika dua orang yang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak hati antara keduanya menjadi amat jauh.
Walaupun secara fisik yaa begitu amat dekat, akan tetapi nyatanya tidak.
Jadi untuk mencapai jarak yang begitu jauh kita membutuhkan teriakan saat marah.
Namun anehnya, semakin keras kita marah, maka semakin pula kita menjadi marah, benar kan?
Serentaklah jarak hati diantara keduanya menjadi lebih jauh lagi.
Karena itu kita merasa harus berteriak lebih kencang/keras lagi, dan mungkin pula akan semakin membahan dengan keluarnya umpatan/sumpah serapah yang kita keluarkan.
Coba fikirkan sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang sedang saling jatuh cinta?
Mereka tak saling tidak berteriak,malah berbicara dengan suara yang paling lembut.
Dan tentu anehnya dimana mereka bisa saling memahami.
Karena jarag hati mereka dekat, bahkan hampir tidak berjarak, sebab diam atau pandangan mata saja mereka bisa saling memahami apa yang akan dilakukan bersama.
Jadi apa yang kita bisa cari hikmah/ibrah dari semua ini?
Mengela nafas terlebih dahulu, lalu coba fikirkan apa hikmahnya…..
Berbasis Video bisa dilihat di Channel Youtube @Spot Readless, atau klik tautan dibawah ini:
✅ Proses Tahapan Pendaftaran Perkara ke Pengadilan 👇
✅ Bolehkah Membela Diri Dalam Keadaan Darurat? 👇
✅ RKUHP Negara Jadi Introvert 👇
✅Apakah Pemaksaan Perkawinan Bisa diPidana? 👇
✅ Wanita Pencuri Emas Untuk Belikan Pacar Iphone, Jika terbukti Kena Pasal Berapakah? 👇
✅ Tips Pilih Buku Agar Saat Membaca Tidak Menyesal 👇
✅ Selalu Menghukumi Negatif Diri Sendiri? Coba Dengarkan 👇
✅Kenapa Marah Harus Berteriak dan Membutuhkan Teriakan?👇
✅Kepercayaan Tuhan Belum Aku Balas 👇
Post a Comment