vLqbakIApNKZh93zTL4LsZqBMSpXLgKgdBmD7Q8S
Bookmark

Sekolah Pemikiran Pendiri Bangsa (Megawati Institute) ; Setelah Vakum Karena Pandemi, Kini Muncul Kembali Pada Tahun 2022

 Saburo Yuma -bezugshutte



Sekolah Pemikiran Pendiri Bangsa (SPPB) atau Megawati Institute, diciptakan sebagai peran untuk merangkul kaum cendekiawan baik yang terafiliasi dengan PDI maupun kelompok cendekiawan yang Independen.

Visi SPPB (Megawati Insitute) membumikan nilai-nilai Pancasila, sebagai Ideologi bangsa dalam berbagai dimensi di kehidupan bermasyarakat.

Misinya yaitu, 

  1. Menerjemahkan Ideologi Pancasila (1 Juni 1945) menjadi Ideologi  kerja (working ideology).
  2. Menerjemahkan ide-ide dan gagasan Soekarno ke dalam kebijakan PDIP. 
  3. Menerjemahkan pelaksanaan 4 pilar yaitu (NKRI, Pancasila 1 Juni 1945, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
  4. Merangkul kaum cendekiawan yang nasionalis. 
  5. Menghasilkan rekomendasi yang aplikatif untuk penyelesaian persoalan bangsa dengan parameter berbasis pada nilai-nilai akademis.

SPPB ini sekarang salah satunya dikelola oleh Dida Darul Ulum, beliau Dosen sekaligus pengelola Sekolah Pemikiran Pendiri Banga.

SPPB ini dilaksanakan setiap setahun sekali, namun 2 (dua) tahun selama Pandemi SPPB ini vakum, dan di Tahun 2022 ini kembali dilaksanakan dimulai tepatnya pada hari Selasa 08 November 2022 dan berakhir pada 24 Januari 2023.

Sekolah ini dilaksanakan setiap seminggu sekali, yakni, setiap hari selasa 14.00-16.00.

Orang-orang yang mengikuti kelas Pemikiran Pendiri Bangsa (SPPB)/Megawati Institute ini, dari berbagai kelompok umur, berbagai latar belakang organisasi, berbagai wilayah di Indonesia tepatnya bukan hanya dari pulau Jawa dan Sumatra saja.

Anggota yang mengikuti kelas SPPB kedepannya setelah selesai sekolah ini, diharapkan bisa menjadi orang-orang yang bisa bermanfaat, seperti para tokoh Ir.Soekarno, Mohammad Hatta/ Sultan Syahrir, Hasyim Asy’ari dll.

Dan diharapkan pula alumni SPPB ini bisa menjadi orang-orang yang bisa membuat diskusi dengan para alumni lainnya, membuat kegiatan, dan hal lainnya

Acara ini pun ada yang luring (di tempat ) di Jakarta dengan kuota 40 orang.

Dan sebagian besarnya mengikuti secara daring (online) karena orang-orang yang mengikuti SPPB ini bukan hanya sekedar dari Pulau Jawa, Sumatra saja, tetapi dari seluruh pulau di Indonesia.


Luring


Daring


Sumber: Evan Anggota Sekolah Pemikiran Pendiri Bangsa (SPPB)/Megawati Institute.


Post a Comment

Post a Comment